Minggu, 12 November 2017

PELABUHAN HIDUP
Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti
Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda

Kilau Cahaya Bulan Sabit di Tanah Pertiwi: Sebuah Upaya Peningkatan Peran Pondok Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam Nusantara Eureka Pendidikan. Indonesia bukan merupakan negara islam, seperti negara-negara yang berada di wilayah timur tengah. Namun, sebagaimana yang telah diketahui, mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama islam. Fakta tersebut telah berlangsung cukup lama dan masih melekat pada Indonesia sampai saat ini. Berbicara mengenai islam di Indonesia memang merupakan suatu hal yang menarik, karena kegiatan-kegiatan bernafaskan islam sangat jelas terlihat dalam kehidupan masyarakat yang memeluk agama islam. Kegiatan keagamaan tidak hanya yang bersifat wajib, melainkan banyak kegiatan semarak yang digaungkan oleh muslim di tanah air. Hal tersebut merupakan fakta yang cukup menakjubkan, walaupun sebenarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan islam di Indonesia. Fakta sejarah mengungkapkan bahwa lembaga pendidikan islam merupakan faktor yang cukup berpengaruh dalam dinamika perkembangan islam di Nusantara. Salah satu lembaga pendidikan islam tradisional yang sampai saat ini masih memberikan kontribusi positif bagi dinamika islam di Nusantara adalah pondok pesantren. Pondok pesantren sendiri merupakan lembaga pendidikan islam yang didirikan pertama kali di Indonesia. Sampai dengan periode modern sekarang ini, pondok pesantren tetap mampu menunjukkan vitalitasnya sebagai kekuatan sosial, kultural dan keagamaan yang turut membentuk bangunan dari kebudayaan Indonesia modern. Lahirnya pondok pesantren sebenarnya tidak terlepas dari sejarah masuknya islam ke Nusantara. Islam hadir ke Nusantara, melalui interaksi yang terbangun dalam aktivitas perdagangan internasional antara Nusantara dengan orang-orang/ suku bangsa yang berasal dari timur tengah. Islam mampu bertahan di Nusantara, bukan hanya dikarenakan oleh masuknya kaum sufisme timur tengah ke Nusantara, akan tetapi karena adanya feedback dari penduduk Nusantara, yang pergi dan belajar mengenai islam di Arab (timur tengah). Para pelajar Nusantara ini, sekembalinya dari Arab, memberikan pemahaman mengenai islam kepada masyarakat. Pada awalnya, pendidikan islam dilaksanakan di langgar, masjid atau pelataran rumah sang guru, namun seiring berjalannya waktu, aktivitas pembelajaran dilakukan dengan sistem asrama atau mondok.  Bukti dari kuatnya islam di Indonesia karena peran pondok pesantren dapat diketahui melalui peran serta kiyai dan santri pondok pesantren. Zamaksyari Dhofier (1981:81) pernah mengangkat tulisan mengenai peran kiyai sebagai pemimpin pondok pesantren, yang Ia katakana sebagai salah satu kelompok pimpinan yang menonjol bagi kebutuhan kepemimpinan moral bagi bangsa Indonesia. Sebagai pemimpin pondok pesantren, kiyai berupaya membangun sistem pendidikan yang tepat. Sebagai contoh, selain menyelenggarakan pendidikan islam, umumnya pondok pesantren memiliki sistem ekonomi mandiri dengan dilakukan cara mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar pesantren. Sehingga, untuk dapat menimba ilmu di pesantren, santri tidak dipungut biaya pendidikan dengan jumlah yang besar. Namun, sebagai gantinya, santri diarahkan untuk mampu mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar pesantren untuk dapat menghidupkan roda ekonomi pesantren. Sistem ekonomi mandiri yang dikembangkan oleh pondok pesantren tersebut cukup efektif untuk menghidupkan ekonomi pondok pesantren, bahkan terdapat beberapa pesantren yang telah mampu menjalin kerjasama dengan perusahaan besar untuk dapat memasarkan hasil olahan pondok pesantren, seperti pondok pesantren Al-Ittifaq yang ada di wilayah Bandung-Jawa Barat.  Peran lain ditunjukkan oleh santri pondok pesantren yang dikenal sebagai agen pondok pesantren. Maksud agen dalam hal ini adalah santri yang dinyatakan telah mempuni ilmu agamanya, diharapkan mampu hidup di lingkungan masyarakat untuk mensyiarkan agama islam. Umumnya, santri yang dinyatakan telah lulus diminta untuk tinggal di tengah-tengah masyarakat untuk menghidupkan pendidikan islam. Kemudian, sebagai kontrol dari keberhasilan agen pesantren, dalam beberapa bulan sekali santri yang telah lulus tersebut mengadakan pertemuan untuk melaporkan dan mendiskusikan dinamika masyarakat di lingkungan syiarnya. Hal tersebut menjadi salah satu cara pengawasan terhadap kualitas lulusan pondok pesantren dalam mengamalkan ilmunya di lingkungan masyarakat.  Syiar atau penyebaran agama islam yang dilakukan oleh agen-agen pondok pesantren, saat ini telah meluas. Selain mengenyam pendidikan di pesantren, banyak santri yang juga mendalami ilmu pengetahuan lain di lembaga-lembaga pendidikan formal. Kondisi tersebut semakin memberikan peluang dalam menghidupkan syiar islam kepada masyarakat. Karena tidak jarang di lembaga-lembaga pendidikan formal, seperti universitas, diadakan kajian-kajian mengenai islam, yang dibalut dengan nuansa akademis. Melalui kajian-kajian tersebut, manfaat yang didapatkan tidak hanya pengetahuan mengenai agama islam, melainkan budaya akademik yang juga dikembangkan. Karena pada dasarnya, agama dan budaya keilmuan bersifat saling melengkapi dan bukan bertentangan. Pemandangan bersatunya kajian keagamaan dan budaya akademik seperti yang telah disampaikan, menjadi pemandangan yang sangat indah yang dihidupkan oleh sebagian besar lembaga-lembaga formal Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi bekal bagi kaum muslim Indonesia untuk lebih memahami segala sesuatu menjadi lebih bijak. Namun, dalam dinamika kehidupan saat ini, pondok pesantren harus terus meninjau keberadannya sebagai lembaga pendidikan islam. Dalam hal ini, penulis berpandangan bahwa pesantren perlu meninjau aspek epistemologi dan aksiologi pendidikan islam. Qomar Mujamil (2005: 270) menyatakan bahwa pendidikan islam pada saat ini perlu mengembangkan bangunan ilmu pengetahuan islam, yang dilakukan dengan pemantapan epistemologi pendidikan islam. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan tinjauan terhadap dinamika pendidikan islam yang telah berjalan, dan kemudian disusun langkah-langkah pembaruan dalam dinamika pendidikan islam. Dalam hal ini, Qomar Mujamil mengharapkan, pondok pesantren dapat mengembangkan pola pendidikan yang merekatkan agama dengan budaya ilmu pengetahuan. Hal tersebut dilakukan agar kaum muslim semakin berkualitas karena kehidupannya didampingi oleh iman dan ilmu. Kemudian, pada aspek aksiologi, pondok pesantren seharusnya dapat lebih masif untuk membangun kerjasama dengan masyarakat. Pondok pesantren beserta santri lulusan pondok pesantren yang merupakan agen dari pendidikan islam perlu menjalin kerjasama yang lebih baik dengan lingkungan masyarakat sekitar, agar masjid atau tempat-tempat ibadah dapat secara masif menjadi pusat pembelajaran islam di lingkungan masyarakat. Karena akan sangat disayangkan jika masjid-masjid dibangun dengan sangat indah dan mewah namun hanya dijadikan tempat untuk melaksanakan ibadah shalat berjamaah saja, sedangkan potensi masjid yang ada di lingkungan masyarakat sangat besar untuk menjadi pusat lembaga keagamaan. Pengembangan masjid sebagai pusat lembaga keagamaan bagi masyarakat pada saat ini menjadi hal yang sangat penting peranannya, karena masyarakat yang telah disibukkan dengan aktivitas keseharian, tetap memerlukan pendalaman-pendalaman ilmu agama untuk meningkatkan keimanannya. Iman yang terus terpupuk melalui aktivitas keagamaan, mengupayakan agar masyarakat tidak hanya memahami ibadah sebagai kegiatan ritual semata. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Muhammad Haekal (1986: 610-611) bahwa ibadah memiliki makna yang perlu dikaji sehingga adab diri pun turut berpengaruh karena ketekunan beribadah. Makna ini memang tidak pernah menampakan dirinya secara tersurat, melainkan perlu perenungan. Sehingga keimanan itu menjadi utuh. Karena semuanya ditujukkan kepada penalaran dan daya akal pikiran manusia, menyuruh manusia menilainya, merenungkannya agar imannya didasarkan akal pikiran, keyakinan yang jelas. Al-Qur’an mengingatkan manusia agar jangan menerima apa saja yang ada pada nenek moyang tanpa penalaran, tanpa meneliti lebih jauh serta dengan keyakinan pribadi akan kebenaran yang dicapainya itu. Iman demikian inilah yang dianjurkan oleh islam, yakni iman intelektual yang sudah meyakinkan, yang sudah direnungkan lagi, kemudian dipikirkan matang-matang, sesudah itu dengan perenungan dan penalarannya itu ia sampai pada keyakinan tentang Allah. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pondok pesantren dan civitas pondok pesantren memiliki peran yang besar dalam dinamika masyarakat. Maka, untuk dapat tetap berperan dalam dinamika masyarakat, pesantren perlu meninjau aspek epistemologi dan aksiologinya. Hal tersebut perlu dilakukan, karena selain berkaitan dengan perannya bagi masyarakat, keberadaan pesantren memiliki potensi untuk menjadi lembaga pendidikan islam yang mengenalkan islam secara lebih luas tidak hanya bagi bangsa Indonesia melainkan juga bangsa lain. Sehingga bukan tidak mungkin bangsa lain yang ingin mempelajari islam, dapat mempelajarinya melalui pondok pesantren yang merupakan lembaga pendidikan islam dengan corak Indonesia.  

Antara Sahabat Dan Cinta (Part 2)

Cerpen Karangan: 
Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 11 November 2017
Semenjak kejadian itu, fanny belum bisa ngobrol sama lisa, dia masih sangat kecewa sama lisa dan menggap lisa lah penyebab andre menolak dia, dan lisa sangat dilema, antara bahagia karena andre mulai dekat dengannya atau memilih sahabatnya…
“hey lis? Kenapa lo gak ke ruang musik lagi?” Tanya andre yang datang dan duduk di samping lisa.
“elo sebaiknya menjauhi gue ndre…” Ucap lisa.
“menjauhi lo? Kenapa?” Tanya andre bingung.
“gue gak mau fanny salah paham lagi ke gue, dia anggap gue lah penyebab elo nolak dia waktu itu.” Jelas lisa menahan air matanya.
“fanny? Lis, gue nolak dia karena gue gak suka sama dia… Dan gue sudah anggap dia seperti sahabat gue sendiri…” ucap andre dengan memegang tanga lisa.
“tapi itu yang dianggap fanny ke gue, gue gak bisa lihat sahabat gue sedih ndre, gue harap elo menjauh dari gue dan tolong jangan gangu gue lagi…” ucap lisa dan lagsung pergi.
Lisa sangat terpukul, dia sangat sedih karena harus menjauhi orang yang paling dia sayang, tapi dia juga sangat menyayangi sahabatnya, dia tidak mau fanny terus menerus membenci dirinya.
Dan lagi, lisa hanya bisa menuangkan perasaannya di buku hariannya. Semua hal dia tuliskan di situ.
Dari kejadian itu fanny melihat tingkah lisa yang menjauhi andre, amel juga demikian.
“elo lihat kan fan? Lisa gak mungkin rebut andre dari lo?” ucap amel.
“apa gue yah yang salah, dan.. iya mel gue harus minta maaf ke lisa, gue sudah salah paham ke dia.” Ucap fanny.
“lisa…” pangil fanny.
“fanny amel?” ucap lisa yang sudah selesai menulis.
“cha, gue minta maaf yah, gue gak bermaksud marah sama lo…” ucap fanny di depan lisa.
“gue ngerti kok fann, gue juga minta maaf ke elo yah…” kata lisa dan memeluk kedua sahabatnya itu.
Akhirnya hubungan persahabatn mereka memmbaik, tapi luka di hati lisa masih sangat perih, dia harus membuang jauh jauh perasaaannya ke andre demi sahabatnya dengan fanny. Mencintai andre diam diam itu lebih baik daripada dia harus melihat sahabatnya terluka.
“lisa tunggu…” pangil andre menghentikan langkah lis.
“apa salah gue lis, sampe elo menjauhi gue? Dan kenapa elo gak bernyanyi lagi di ruang musik?” ucap anndre.
“gue kan sudah bialng sama elo? Jangan gangu gue lagi, dan tolong ndre, gue gak mau fanny salah paham lagi sama gue.” Ucap lisa dan pergi meninggalkan andre,
“lisa tunggu,” pangil andre lagi.
“hari ini gue akan terima cintanya fanny… Dan gue harap elo bisa senang karena ini,” ucap andre di belakang lisa.
lisa tetap berdiri di situ dan menangis tanpa bersuara mendengar ucapan andre barusan.
“gue turut bahagia atas lo ndre…” ucap lisa tanpa melihat andre dan langsung pergi.
Hati keduanya sangat hancur, andre sebenarnya juga mencintai lisa, tapi dia tak bisa mengungkapkannya, dia hanya bisa menerima cintanya fanny, agar lisa tak menjauhinya lagi.
“fann apa elo masih mau jadi pacar gue? Maksud gue apa perasaan lo belum berubah?” Tanya andre mendadak di depan fanny.
“apaa? Gue gak salah dengar? Elo terima cinta gue? Guee…” dengan senangnya fanny langsung memeluk andre.
“elo tau gak ndre, ini hari paling membahagiakan buat gue, terima kasih ndre…” ucap fanny lagi.
Akhirnya fanny dan andre resmi jadian, walaupuan sebenarnya hati andre hanya untuk lisa, dan demi kebahagiaan lisa, andre menerima cinta fanny.
“guyysss gue seneng banget…” ucap fanny ke lisa dan amel.
“hmm kemarin sedih banget sekarang senang banget, kenapa sih lo fan?” Tanya amel.
Sebenarnya lisa sudah tau kenapa fanny sangat senag hari itu.
“andre sekarang resmi jadi pacar gue.” Tegas fanny.
“what? Andre jadi pacar elo? Kok bisa?” Tanya amel yang masih belum percaya.
“iya mel semalam itu andre ngajak gue dinner dan dia terima cinta gue.” Ucap fanny.
“jadi benar, kalau andre akan terima cintanya fanny.. jadi andre gak main main sama ucapnya kemarin…” batin lisa.
“dan gue yakin skrang lis, elo sahabat terbaik gue, dang a mungkin khianatin gue.” Sambung fanny memeluk lisa dan amel.
“gue turut bahagia yah fan,..” ucap lisa menembunyikan sedihnya.
“slamat yah, elo sekarang jadian sama fanny, terima kasih lo sudah buat fanny bahagia.” Ucap lisa tiba tiba di depan andre, di taman kampus.
“itu kan yang lo mau? Dan gue harap lo gak menjauhi gue lagi dengan alasan fanny.” Jawab andre.
“kalian di sini, sayang…” ucap fanny yang datang bersama amel.
“fanny?” ucap andre balik.
“ohh yah sayang, kita ke kantin yuk..” ajak fanny, dan mereka pun pergi meninggalkan amel dan juga lisa.
“lis… elo gak papa kan?” Tanya amel.
“haaa, enggak kok, kenapa sih? Mereka memang pasangan yang cocok yah?” ucap lisa menahan tangisannya.
“ehmm gue sebenarnya sudah tau kok lis, perasaan lo ke andre gimana? Dan perasaan andre ke lo itu gimana?” ucap amel ke lisa.
“maksud lo apaan sih mel…” Tanya lisa yang bingung dengan ucapan amel.
“benny sudah cerita semuanya ke gue, andre sangat mencintai lo dari kita masih SMA dulu lis, tapi andre takut ungkapin semuanya ke elo. Dan sorry lis, beberapa waktu yang lalu gue tanpa sengaja nemu buku harian lo? Elo masih ingat kan gue balikin buku harian elo tempo hari? Di situ tanpa sengaja gue baca semuanya lis, sorry tapi dari situ gue tau perasaan lo eke andre, tapi elo memang hebat lis, lo bisa tegar di hadapan fanny dan andre demi perasaan fanny, elo memang sahabat yang baik…” Ucap amel, menceritakan semua yang dia ketahui.
Lisa tak mampu lagi menahan air matanya, semua dicurahkan di depan amel, dia tak bisa lagi mengucapkan apa apa, aira matanya cukup mewakili perasaannya saat itu.
“mungkin ini memang jalannya mel, gue mohon ke elo, jangan lo ceritakan semuanya ke fanny, gue gak mau dia marah lagi ke gue, dan andre, gue akan coba melupakan dia..” ucap lisa,
“gue janji lis…” Ucap amel.
Hari hari lisa lewati dengan melihat fanny dan andre, perasaan sakitnya tak mampu dia tahan, namun di sisinya selalu ada amel yang memberikan dukungan…
“lisa, tunggu…” Panggil andre.
“ada apa lagi ndre…?” Tanya lisa.
“gue kan sudah bialng, tolong jauhi gue…” Ucap lisa lagi.
Dengan refleks andre langsung memeluk lisa, tanpa berucap apa apa lisa menahan tangisnya lagi.
“aku mohon lis, kamu jangan siksa aku lagi, kamu orang yang aku sayang, kamu orang yang selama ini aku cintai,” ucap andre dengan tetap memeluk lisa.
Lisa menolak pelukan andre, tapi pelukan itu sangat erat, membuat lisa hanya bisa diam dan menangis, dari sisi lain ada fanny di sana, fanny sudah mendengar semua ucapan andre, fanny hanya bisa diam melihat semua itu.
“aku mohon ndre, lepasin gue… Dia antara kita sudah ada fanny, gue gak mau fanny sakit hati lagi, fanny sangat mencintai lo ndre, gue mohon lepasin gue…” pintah lisa.
Andre pun melepaskan pelukan lisa. Dan fanny tetap berada di sana.
“tapi gue gak mencintai fanny, dari awal gue sangat mencintai elo lis… fanny… fanny hanya alasan supaya elo gak menjauhi gue, dia alasan supaya gue bisa terus bersama lo… gue mohon lis, plis… Jangan siksa perasaan gue lagi.. gue juga yakin, kalau elo juga suka sama gue kan…?” ucap andre di hadapan lisa…
“PPPrraaaKK” Dengan reflex lisa menampar andre.
“lo salah ndre, gue gak pernah suka sama lo, gue gak pernah ada rasa sama lo, dan gue…” ucap lisa dengan perasaan terbalik dengan ucapannya.
“tatap mata gue dan bilang, elo gak sayang sama gue, bilang lis, bilang…” ucap andre memegang tangan lisa.
“stop ndre, stop. Gue mohon sama lo, pergi dari kehidupan gue…” Ucap lisa lagi.
“ok, gue akan pergi gue akan pergi dari hidup lo…” Ucap andre melepaskan tangannya dan pergi dari hadapan lisa.
Lisa hanya bisa terjatuh di lantai dan menangis, di sisi lain dia tak ingin membiarkan andre pergi tapi di sisi lain dia tak mau sahabatnya sedih dan sakit hati..
Dari balik lisa, ada fanny juga di sana, yang ikut menagis, tapi tak berani tampil di depan lisa…
“sahabat macam apa aku ini? Tak bisa mengerti sahabatnya sendiri… maafin aku lis, maafin aku…” Batin fanny.
“aku memang sahabat yang egois, dari awal kamu rela menyembunyikan perasaan kamu demi aku lis, tapi aku? Aku sangat jahat sama kamu…” Ucap fanny lagi dalam hatinnya.
Andre! Malam itu juga mengajak fanny buat ketemuan membicarakan hubungan mereka.
“fan, gue minta maaf sebelumnya…” ucap andre membuka pembicaraaan.
“gue sudah tau semuannya kok ndre, gue yang harusnnya minta maaf, karena gue sudah sangat egois dengan perasaan lo sama lisa. Gue sudah tau semuannya, kemarin gue denger semuanya, apa yang lo dan lisa ributkan. Gue memang bukan sahabat yang baik. Dan gue juga sudah memaksakan perasaan lo ndre…” ucap lisa menjelaskan ke andre..
“jadi elo…?” ucap andre algi.
“iya, gue tau tujuan elo? lo mau putusin gue kan malam ini? Ehhh tapi sorry ndre gue patang diputusin cowok, jadi! Malam ini elo yang gue putusin… kita putus ndre…” Ucap fanny dengan tertawa namun masih ada air mata di pipinya..
“hahhaa, elo tuh yah… Hahah” sambung andre dengan ikut tertawa.
“kita memang lebih cocok jadi teman, dan terima kasih yah, keinginan gue buat jadi pacar lo sudah terpenuhi, walaupun singkat sih hehehe” ucap fanny karena sudah sangat lega.
“iya, maafin gue yah…” Ucap andre memeluk fanny.
“sekarang gue ikhlasin lo buat sahabat terbaik gue lisa, gue jaga dia yah, dia cewek yang baik, dan jangan lo sakitin dia…” ucap fanny lagi ke andre.
“tapi sayangnya fan, dia sudah gak mau ketemu gue lagi dan besok rencananya gue mau berangkat ke Austalia, gue mau lanjutin study gue di sana saja, gue gak bisa fan, lihat lisa benci sama gue dan membuat dia semakin sakit saja.” Jelas andre.
“gue bakalan bantu elo kok” ucap fanny.
Dan fanny memutuskan untuk menjadi temannya andre saja, dia sekarang mengerti, cinta tak bisa dipaksakan, cinta andre hanya buat lisa saja, dan cinta lisa hanya buat andre saja.
“lisa tunggu…” pangil fanny.
“fanny?” ucap amel yang kebetulan ada bersama lisa.
“ehhh gue sudah putus sama andre..” ucap fanny.
“haa putus, tapi kenapa?” Tanya lisa.
“yahh gue putus sama andre karena, karena lo lis…” ucap fanny, dengan pura pura sinis sama lisa,
“gue? Tapi gue kan?” ucap lisa dengan mulai merasa bersalah.
“iya, elo, lisa gue tau tau kok perasaan lo sebenarnya ke andre gimana?” ucap fanny.
“maafin gue ya, gue selama ini, gak bisa jadi sahabat baik lo, gue tau elo sayang banget kan sama andre? Dan andre juga sayang banget sama elo?” jelas fanny.
“gue, gue gak suka kok sama andre, hehehee gue kan. Gueeee” ucap lisa dengan sedikit gugup.
“hhhmm elo jangan bohong lagi sama gue, dari SMA kan elo emang sudah naksir andre, tapi elo sembunyiin dari gue semuanya, karena elo mau menajaga perasaan gue, gue tau kok semuannya, amel lo juga tau kan?” ucap fanny.
“hehehehe, itu gue, tapi lisa mau membuang perasaannya demi lo kok fan…?” sambung amel.
“kalian memang sahabat terbaik gue, tapi gue sudah memutuskan kalau gue mau elo lis sama andre harus bisa sama sama. Sekarang gue Tanya sekali lagi sama lo lis lo sayang kan sama andre? Sebelum terlambat lis?” ucap fanny tegas terhadap lisa.
“iya gue sayang sama andre, tapi maksud lo terlambat apa?” jawab lisa. Dan bingung dengan ucapan fanny.
“jam 11 siang ini andre akan berangkat ke Australia, katanya dia akan melajutkan studynya di sana.” Jelas fanny.
“ayoo lis elo kejar dia dan hentikan dia, supaya dia gak pergi dari sini…” ucap fanny.
Tanpa berpikir lagi lisa langsung pergi ke bandara.
“ayolah ndre lo jangan tingalin gue…” batin lisa dalam taksi.
“kok berhenti pak? Kita kan belum sampai?” Tanya lisa yang semakin panik, karena tinggal 10 menit lagi jam 11.
“maaf mba taksinya mogok.” Jawab pak supir.
“ya Tuhan…” mengeluh lisa,
“naik ojek saja mba, itu ada ojek…” saran pak supir.
Lisa pun akhirnya naik ojek sampai bandara, tapi sayang sampainya ia di bandara jam sudah menujukan pukul 11.15 dan dia sudah terlambat…
Lisa terus berlari namun dia menyerah dan terjatuh.
“andre…” teriak lisa,
Lisa tak peduli berapa banyak yang melihatnya saat itu.
“aandre jangan pergi, gue mohon…” ucap lisa pelan dan menagis.
“gue gak pergi kok,” sambung andre yang ternyata ada di belakang lisa.
“andre? Andre… Elooo…?” ucap lisa berdiri melihat andre di belakangnya.
“pesawat gue dipending satu jam, dan elo?” ucap andre.
“gue… gue… ehhh lo mau ke mana?” ucap lisa yang sudah merasa malu karena tingkahnya yang barusan..
“ehhh kenapa? Elo mau menghentikan gue dan bilang andre jangan tingalin gue yah… pliisss?” ucap andre meniru kelakuan lisa dan membuat lisa salah tingkah.
“enga kok, kalau elo mau pergi ya sudah pergi saja sana. Gue mau balik saja…” ucap lisa yang sudah salah tingkah.
“tunggu…” Ucap andre memegang tanga lisa.
“ape lo serius ingin gue pergi dari hidup lo?” Tanya andre yang mulai serius dengan ucapannya.
“aku, aku… sebenarnya gue gak mau lo pergi, dan gue…” ucap lisa terp[utus.
Sekejap andre langsung memeluk lisa di tengah banyak orang.
“gue tau elo pasti ke sini, ” ucap andre.
“gue… Maafin atas ucapan gue waktu itu, gue gak maksud…” ucap lisa balik dalam pelukan andre.
“gue tau itu tidak dalam hati lo,” sambung andre meleaps pelukannya.
“lisa, gue sayang sama lo, dan gue mencintai lo…” Ucap andre di depan lisa.
“gue juga sayang sama lo ndre, gue juga cinta sama lo.” balas lisa,
“apa lo beneran akan pergi? Dan…”
“gue gak akan ninggalin lo, gue akan tetap di sini buat lo…” jelas andre.
Andre langsung memeluk lisa lagi, dan dari arah lain fanny, amel benny dan tommy datang.
“ehhh jadi sudah resmi nih…” goda fanny…
“fanny…? Kalian?” ucap lisa.
“gue sudah bialng sama andre tadi elo akan ke sini nyusul dia, dan pesawat andre itu sudah berangkat dari tadi, dia membatalkan kepergiannya demi elo lis.” Ucap fanny menjelaskan.
“Jadi kamu bohongin aku yah…” ucap lisa ke andre.
“ehhh heehehe” andre hanya bisa tertawa melihat tingkah lisa.
“andre sayang banget sama lo lis, gak mungkin lah andre nyerah gitu aja buat dapatin lo? Dan kalian memang pasangan yang serasi kok…” ucap fanny lagi.
“dan ehhhmm jadi, elo single dong fan…?” ucap tommy mendadak.
“fan elo mau gak jadi pacar gue?” ucap tommy menembak fanny.
“haaaaaa gue.. gue…” ucap fanny gugup
“Sudah terima aja fan…” Sambung amel..
“iya aku mau…” Ucap fanny.

Antara Sahabat Dan Cinta (Part 2)

Cerpen Karangan: 
Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 11 November 2017
Semenjak kejadian itu, fanny belum bisa ngobrol sama lisa, dia masih sangat kecewa sama lisa dan menggap lisa lah penyebab andre menolak dia, dan lisa sangat dilema, antara bahagia karena andre mulai dekat dengannya atau memilih sahabatnya…
“hey lis? Kenapa lo gak ke ruang musik lagi?” Tanya andre yang datang dan duduk di samping lisa.
“elo sebaiknya menjauhi gue ndre…” Ucap lisa.
“menjauhi lo? Kenapa?” Tanya andre bingung.
“gue gak mau fanny salah paham lagi ke gue, dia anggap gue lah penyebab elo nolak dia waktu itu.” Jelas lisa menahan air matanya.
“fanny? Lis, gue nolak dia karena gue gak suka sama dia… Dan gue sudah anggap dia seperti sahabat gue sendiri…” ucap andre dengan memegang tanga lisa.
“tapi itu yang dianggap fanny ke gue, gue gak bisa lihat sahabat gue sedih ndre, gue harap elo menjauh dari gue dan tolong jangan gangu gue lagi…” ucap lisa dan lagsung pergi.
Lisa sangat terpukul, dia sangat sedih karena harus menjauhi orang yang paling dia sayang, tapi dia juga sangat menyayangi sahabatnya, dia tidak mau fanny terus menerus membenci dirinya.
Dan lagi, lisa hanya bisa menuangkan perasaannya di buku hariannya. Semua hal dia tuliskan di situ.
Dari kejadian itu fanny melihat tingkah lisa yang menjauhi andre, amel juga demikian.
“elo lihat kan fan? Lisa gak mungkin rebut andre dari lo?” ucap amel.
“apa gue yah yang salah, dan.. iya mel gue harus minta maaf ke lisa, gue sudah salah paham ke dia.” Ucap fanny.
“lisa…” pangil fanny.
“fanny amel?” ucap lisa yang sudah selesai menulis.
“cha, gue minta maaf yah, gue gak bermaksud marah sama lo…” ucap fanny di depan lisa.
“gue ngerti kok fann, gue juga minta maaf ke elo yah…” kata lisa dan memeluk kedua sahabatnya itu.
Akhirnya hubungan persahabatn mereka memmbaik, tapi luka di hati lisa masih sangat perih, dia harus membuang jauh jauh perasaaannya ke andre demi sahabatnya dengan fanny. Mencintai andre diam diam itu lebih baik daripada dia harus melihat sahabatnya terluka.
“lisa tunggu…” pangil andre menghentikan langkah lis.
“apa salah gue lis, sampe elo menjauhi gue? Dan kenapa elo gak bernyanyi lagi di ruang musik?” ucap anndre.
“gue kan sudah bialng sama elo? Jangan gangu gue lagi, dan tolong ndre, gue gak mau fanny salah paham lagi sama gue.” Ucap lisa dan pergi meninggalkan andre,
“lisa tunggu,” pangil andre lagi.
“hari ini gue akan terima cintanya fanny… Dan gue harap elo bisa senang karena ini,” ucap andre di belakang lisa.
lisa tetap berdiri di situ dan menangis tanpa bersuara mendengar ucapan andre barusan.
“gue turut bahagia atas lo ndre…” ucap lisa tanpa melihat andre dan langsung pergi.
Hati keduanya sangat hancur, andre sebenarnya juga mencintai lisa, tapi dia tak bisa mengungkapkannya, dia hanya bisa menerima cintanya fanny, agar lisa tak menjauhinya lagi.
“fann apa elo masih mau jadi pacar gue? Maksud gue apa perasaan lo belum berubah?” Tanya andre mendadak di depan fanny.
“apaa? Gue gak salah dengar? Elo terima cinta gue? Guee…” dengan senangnya fanny langsung memeluk andre.
“elo tau gak ndre, ini hari paling membahagiakan buat gue, terima kasih ndre…” ucap fanny lagi.
Akhirnya fanny dan andre resmi jadian, walaupuan sebenarnya hati andre hanya untuk lisa, dan demi kebahagiaan lisa, andre menerima cinta fanny.
“guyysss gue seneng banget…” ucap fanny ke lisa dan amel.
“hmm kemarin sedih banget sekarang senang banget, kenapa sih lo fan?” Tanya amel.
Sebenarnya lisa sudah tau kenapa fanny sangat senag hari itu.
“andre sekarang resmi jadi pacar gue.” Tegas fanny.
“what? Andre jadi pacar elo? Kok bisa?” Tanya amel yang masih belum percaya.
“iya mel semalam itu andre ngajak gue dinner dan dia terima cinta gue.” Ucap fanny.
“jadi benar, kalau andre akan terima cintanya fanny.. jadi andre gak main main sama ucapnya kemarin…” batin lisa.
“dan gue yakin skrang lis, elo sahabat terbaik gue, dang a mungkin khianatin gue.” Sambung fanny memeluk lisa dan amel.
“gue turut bahagia yah fan,..” ucap lisa menembunyikan sedihnya.
“slamat yah, elo sekarang jadian sama fanny, terima kasih lo sudah buat fanny bahagia.” Ucap lisa tiba tiba di depan andre, di taman kampus.
“itu kan yang lo mau? Dan gue harap lo gak menjauhi gue lagi dengan alasan fanny.” Jawab andre.
“kalian di sini, sayang…” ucap fanny yang datang bersama amel.
“fanny?” ucap andre balik.
“ohh yah sayang, kita ke kantin yuk..” ajak fanny, dan mereka pun pergi meninggalkan amel dan juga lisa.
“lis… elo gak papa kan?” Tanya amel.
“haaa, enggak kok, kenapa sih? Mereka memang pasangan yang cocok yah?” ucap lisa menahan tangisannya.
“ehmm gue sebenarnya sudah tau kok lis, perasaan lo ke andre gimana? Dan perasaan andre ke lo itu gimana?” ucap amel ke lisa.
“maksud lo apaan sih mel…” Tanya lisa yang bingung dengan ucapan amel.
“benny sudah cerita semuanya ke gue, andre sangat mencintai lo dari kita masih SMA dulu lis, tapi andre takut ungkapin semuanya ke elo. Dan sorry lis, beberapa waktu yang lalu gue tanpa sengaja nemu buku harian lo? Elo masih ingat kan gue balikin buku harian elo tempo hari? Di situ tanpa sengaja gue baca semuanya lis, sorry tapi dari situ gue tau perasaan lo eke andre, tapi elo memang hebat lis, lo bisa tegar di hadapan fanny dan andre demi perasaan fanny, elo memang sahabat yang baik…” Ucap amel, menceritakan semua yang dia ketahui.
Lisa tak mampu lagi menahan air matanya, semua dicurahkan di depan amel, dia tak bisa lagi mengucapkan apa apa, aira matanya cukup mewakili perasaannya saat itu.
“mungkin ini memang jalannya mel, gue mohon ke elo, jangan lo ceritakan semuanya ke fanny, gue gak mau dia marah lagi ke gue, dan andre, gue akan coba melupakan dia..” ucap lisa,
“gue janji lis…” Ucap amel.
Hari hari lisa lewati dengan melihat fanny dan andre, perasaan sakitnya tak mampu dia tahan, namun di sisinya selalu ada amel yang memberikan dukungan…
“lisa, tunggu…” Panggil andre.
“ada apa lagi ndre…?” Tanya lisa.
“gue kan sudah bialng, tolong jauhi gue…” Ucap lisa lagi.
Dengan refleks andre langsung memeluk lisa, tanpa berucap apa apa lisa menahan tangisnya lagi.
“aku mohon lis, kamu jangan siksa aku lagi, kamu orang yang aku sayang, kamu orang yang selama ini aku cintai,” ucap andre dengan tetap memeluk lisa.
Lisa menolak pelukan andre, tapi pelukan itu sangat erat, membuat lisa hanya bisa diam dan menangis, dari sisi lain ada fanny di sana, fanny sudah mendengar semua ucapan andre, fanny hanya bisa diam melihat semua itu.
“aku mohon ndre, lepasin gue… Dia antara kita sudah ada fanny, gue gak mau fanny sakit hati lagi, fanny sangat mencintai lo ndre, gue mohon lepasin gue…” pintah lisa.
Andre pun melepaskan pelukan lisa. Dan fanny tetap berada di sana.
“tapi gue gak mencintai fanny, dari awal gue sangat mencintai elo lis… fanny… fanny hanya alasan supaya elo gak menjauhi gue, dia alasan supaya gue bisa terus bersama lo… gue mohon lis, plis… Jangan siksa perasaan gue lagi.. gue juga yakin, kalau elo juga suka sama gue kan…?” ucap andre di hadapan lisa…
“PPPrraaaKK” Dengan reflex lisa menampar andre.
“lo salah ndre, gue gak pernah suka sama lo, gue gak pernah ada rasa sama lo, dan gue…” ucap lisa dengan perasaan terbalik dengan ucapannya.
“tatap mata gue dan bilang, elo gak sayang sama gue, bilang lis, bilang…” ucap andre memegang tangan lisa.
“stop ndre, stop. Gue mohon sama lo, pergi dari kehidupan gue…” Ucap lisa lagi.
“ok, gue akan pergi gue akan pergi dari hidup lo…” Ucap andre melepaskan tangannya dan pergi dari hadapan lisa.
Lisa hanya bisa terjatuh di lantai dan menangis, di sisi lain dia tak ingin membiarkan andre pergi tapi di sisi lain dia tak mau sahabatnya sedih dan sakit hati..
Dari balik lisa, ada fanny juga di sana, yang ikut menagis, tapi tak berani tampil di depan lisa…
“sahabat macam apa aku ini? Tak bisa mengerti sahabatnya sendiri… maafin aku lis, maafin aku…” Batin fanny.
“aku memang sahabat yang egois, dari awal kamu rela menyembunyikan perasaan kamu demi aku lis, tapi aku? Aku sangat jahat sama kamu…” Ucap fanny lagi dalam hatinnya.
Andre! Malam itu juga mengajak fanny buat ketemuan membicarakan hubungan mereka.
“fan, gue minta maaf sebelumnya…” ucap andre membuka pembicaraaan.
“gue sudah tau semuannya kok ndre, gue yang harusnnya minta maaf, karena gue sudah sangat egois dengan perasaan lo sama lisa. Gue sudah tau semuannya, kemarin gue denger semuanya, apa yang lo dan lisa ributkan. Gue memang bukan sahabat yang baik. Dan gue juga sudah memaksakan perasaan lo ndre…” ucap lisa menjelaskan ke andre..
“jadi elo…?” ucap andre algi.
“iya, gue tau tujuan elo? lo mau putusin gue kan malam ini? Ehhh tapi sorry ndre gue patang diputusin cowok, jadi! Malam ini elo yang gue putusin… kita putus ndre…” Ucap fanny dengan tertawa namun masih ada air mata di pipinya..
“hahhaa, elo tuh yah… Hahah” sambung andre dengan ikut tertawa.
“kita memang lebih cocok jadi teman, dan terima kasih yah, keinginan gue buat jadi pacar lo sudah terpenuhi, walaupun singkat sih hehehe” ucap fanny karena sudah sangat lega.
“iya, maafin gue yah…” Ucap andre memeluk fanny.
“sekarang gue ikhlasin lo buat sahabat terbaik gue lisa, gue jaga dia yah, dia cewek yang baik, dan jangan lo sakitin dia…” ucap fanny lagi ke andre.
“tapi sayangnya fan, dia sudah gak mau ketemu gue lagi dan besok rencananya gue mau berangkat ke Austalia, gue mau lanjutin study gue di sana saja, gue gak bisa fan, lihat lisa benci sama gue dan membuat dia semakin sakit saja.” Jelas andre.
“gue bakalan bantu elo kok” ucap fanny.
Dan fanny memutuskan untuk menjadi temannya andre saja, dia sekarang mengerti, cinta tak bisa dipaksakan, cinta andre hanya buat lisa saja, dan cinta lisa hanya buat andre saja.
“lisa tunggu…” pangil fanny.
“fanny?” ucap amel yang kebetulan ada bersama lisa.
“ehhh gue sudah putus sama andre..” ucap fanny.
“haa putus, tapi kenapa?” Tanya lisa.
“yahh gue putus sama andre karena, karena lo lis…” ucap fanny, dengan pura pura sinis sama lisa,
“gue? Tapi gue kan?” ucap lisa dengan mulai merasa bersalah.
“iya, elo, lisa gue tau tau kok perasaan lo sebenarnya ke andre gimana?” ucap fanny.
“maafin gue ya, gue selama ini, gak bisa jadi sahabat baik lo, gue tau elo sayang banget kan sama andre? Dan andre juga sayang banget sama elo?” jelas fanny.
“gue, gue gak suka kok sama andre, hehehee gue kan. Gueeee” ucap lisa dengan sedikit gugup.
“hhhmm elo jangan bohong lagi sama gue, dari SMA kan elo emang sudah naksir andre, tapi elo sembunyiin dari gue semuanya, karena elo mau menajaga perasaan gue, gue tau kok semuannya, amel lo juga tau kan?” ucap fanny.
“hehehehe, itu gue, tapi lisa mau membuang perasaannya demi lo kok fan…?” sambung amel.
“kalian memang sahabat terbaik gue, tapi gue sudah memutuskan kalau gue mau elo lis sama andre harus bisa sama sama. Sekarang gue Tanya sekali lagi sama lo lis lo sayang kan sama andre? Sebelum terlambat lis?” ucap fanny tegas terhadap lisa.
“iya gue sayang sama andre, tapi maksud lo terlambat apa?” jawab lisa. Dan bingung dengan ucapan fanny.
“jam 11 siang ini andre akan berangkat ke Australia, katanya dia akan melajutkan studynya di sana.” Jelas fanny.
“ayoo lis elo kejar dia dan hentikan dia, supaya dia gak pergi dari sini…” ucap fanny.
Tanpa berpikir lagi lisa langsung pergi ke bandara.
“ayolah ndre lo jangan tingalin gue…” batin lisa dalam taksi.
“kok berhenti pak? Kita kan belum sampai?” Tanya lisa yang semakin panik, karena tinggal 10 menit lagi jam 11.
“maaf mba taksinya mogok.” Jawab pak supir.
“ya Tuhan…” mengeluh lisa,
“naik ojek saja mba, itu ada ojek…” saran pak supir.
Lisa pun akhirnya naik ojek sampai bandara, tapi sayang sampainya ia di bandara jam sudah menujukan pukul 11.15 dan dia sudah terlambat…
Lisa terus berlari namun dia menyerah dan terjatuh.
“andre…” teriak lisa,
Lisa tak peduli berapa banyak yang melihatnya saat itu.
“aandre jangan pergi, gue mohon…” ucap lisa pelan dan menagis.
“gue gak pergi kok,” sambung andre yang ternyata ada di belakang lisa.
“andre? Andre… Elooo…?” ucap lisa berdiri melihat andre di belakangnya.
“pesawat gue dipending satu jam, dan elo?” ucap andre.
“gue… gue… ehhh lo mau ke mana?” ucap lisa yang sudah merasa malu karena tingkahnya yang barusan..
“ehhh kenapa? Elo mau menghentikan gue dan bilang andre jangan tingalin gue yah… pliisss?” ucap andre meniru kelakuan lisa dan membuat lisa salah tingkah.
“enga kok, kalau elo mau pergi ya sudah pergi saja sana. Gue mau balik saja…” ucap lisa yang sudah salah tingkah.
“tunggu…” Ucap andre memegang tanga lisa.
“ape lo serius ingin gue pergi dari hidup lo?” Tanya andre yang mulai serius dengan ucapannya.
“aku, aku… sebenarnya gue gak mau lo pergi, dan gue…” ucap lisa terp[utus.
Sekejap andre langsung memeluk lisa di tengah banyak orang.
“gue tau elo pasti ke sini, ” ucap andre.
“gue… Maafin atas ucapan gue waktu itu, gue gak maksud…” ucap lisa balik dalam pelukan andre.
“gue tau itu tidak dalam hati lo,” sambung andre meleaps pelukannya.
“lisa, gue sayang sama lo, dan gue mencintai lo…” Ucap andre di depan lisa.
“gue juga sayang sama lo ndre, gue juga cinta sama lo.” balas lisa,
“apa lo beneran akan pergi? Dan…”
“gue gak akan ninggalin lo, gue akan tetap di sini buat lo…” jelas andre.
Andre langsung memeluk lisa lagi, dan dari arah lain fanny, amel benny dan tommy datang.
“ehhh jadi sudah resmi nih…” goda fanny…
“fanny…? Kalian?” ucap lisa.
“gue sudah bialng sama andre tadi elo akan ke sini nyusul dia, dan pesawat andre itu sudah berangkat dari tadi, dia membatalkan kepergiannya demi elo lis.” Ucap fanny menjelaskan.
“Jadi kamu bohongin aku yah…” ucap lisa ke andre.
“ehhh heehehe” andre hanya bisa tertawa melihat tingkah lisa.
“andre sayang banget sama lo lis, gak mungkin lah andre nyerah gitu aja buat dapatin lo? Dan kalian memang pasangan yang serasi kok…” ucap fanny lagi.
“dan ehhhmm jadi, elo single dong fan…?” ucap tommy mendadak.
“fan elo mau gak jadi pacar gue?” ucap tommy menembak fanny.
“haaaaaa gue.. gue…” ucap fanny gugup
“Sudah terima aja fan…” Sambung amel..
“iya aku mau…” Ucap fanny.

pindang ikan bandeng

PINDANG IKAN LAMPUNG
Bahan:
300  gr ikan gabus segar, potong-potong
5 bh cabai merah, potong-potong
1  bh tomat, potong-potong
2 btg serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3  lbr daun salam
3 lbr daun jeruk, potong-potong
500 ml air
1  sdm garam
1  sdt merica bubuk
Haluskan bumbu: 6 bh bawang merah, 3 cm kunyit, 3 siung bawang putih
Cara memasak :
Tumis bumbu halus, cabai merah, tomat, serai, lengkuas, daun salam dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan ikan, aduk hingga berubah warna, tambahkan air, garam dan merica.
Kalau sudah matang angkat dan sajikan.

mengembalikan fungsi trotoar

Mengembalikan Fungsi Trotoar
Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang malas berjalan kaki. Ada banyak alasan yang membuat masayarakat kita lebih memilih mengenakan kendaraan ketimbang berjalan kaki, salah satunya adalah kondisi trotoar.
Trotoar merupakan sarana bagi masyarakat untuk berjalan kaki, namun saat ini mulai disalahgunakan. Beberapa penyalahgunaannya antara lain digunakan sebagai tempat berjualan atau parkir kendaraan. Dan yang cukup sering terjadi adalah digunakan oleh sepeda motor untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
Tentunya keadaan yang seperti itu mebuat masyarakat kurang merasa nyaman untuk berjalan kaki. Telah banyak upaya dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Misalnya dengan menertibkan pedagang kaki lima dan kendaraan roda dua yang menggunakan trotoar.
Namun tampaknya upaya tersebut belum maksimal. Terbukti dengan masih banyaknya kejadian serupa yang dapat dijumpai di beberapa kota di Indonesia. Sehingga diperlukan tindakan yang lebih tegas dari pemerintah untuk memberi efek jera bagi orang-orang yang telah menyalahgunakan trotoar.

sukses terbesar dalam hidupku


Sukses Terbesar dalam Hidupku



Definisi sukses bisa jadi sangat beragam bagi setipa individu, mengingat pencapaian yang ingin diraih pun berbeda-beda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukses adalah berhasil. Maka sah-sah saja jika seseorang merasa telah sukses setelah menyelesaikan pendidikan, memeroleh pekerjaan yang baik, dan memiliki penghasilan besar.



Begitu pula dengan saya. Kesuksesan saya ketika berada di bangku Sekolah Dasar adalah selalu meraih rangking 3 besar. Selain itu saya juga memenangkan juara satu lomba cerdas cermat agama sekabupaten. Ketika MTs (SMP), kesuksesan yang saya raih adalah selalu meraih rangking lima besar paralel.



Akan tetapi pada jenjang tersebut saya sama sekali tidak mengikuti kejuaraan apa pun di luar sekolah. Saat SMA saya mewakili kecamatan untuk mengikuti perlombaan olimpiade fisika dan fahmil. Sayangnya kedua perlombaan tersebut tidak berhasil saya menangkan di tingkat kabupaten.



Saat menjadi mahasiswa, kesuksesan terbesar saya adalah meraih predikat cumloude dengan IPK mencapai 3.70. Mungkin bagi sebagian orang mendapatkan IPK sekian bukanlah hal yang sulit, akan tetapi tidak untuk saya. Mengingat selama kuliah saya aktif dalam UKM Bahasa Inggris dan membuat saya sering berpergian untuk membantu mahasiswa asing.



Saya juga menyempatkan diri menjadi guru les private dari rumah ke rumah. Saya juga menjadi guru bantu di beberapa sekolah demi menunjang biaya hidup saya selama kuliah. Mengingat saya bukanlah berasal dari keluarga yang berkecukupan.



Namun semakin lama saya semakin menyadari bahwa sukses bukan sekedar pencapaian yang saya peroleh, melainkan kebermanfaatan saya bagi orang lain. Saya merasa sukses ketika melihat anak didik saya, baik di sekolah, maupun les private berhasil memahami pelajaran yang saya berikan. Saya juga merasa sukses jika teman-teman saya yang merupakan mahasiswa asing merasa senang berada di Indonesia.



Keinginan saya agar dapat bermanfaat bagi orang lain ini yang mendorong saya untuk menempuh pendidikan S2 di University of Queensland Australia. Dengan meneruskan pendidikan di sana, saya berharap dapat memiliki ilmu yang kemudian dapat saya bagikan ketika kembali ke tanah air.



Sehingga saya dapat mencapai kesuksesan terbesar saya yaitu berkontribusi aktif dalam memajukan teknologi di Indonesia.

RELEVANSI SILKROAD MARITIM

Slik Road Maritim sudah ada pada abad pertama masehi, yang mana menghubungkan China dengan negara-negara di Timur Tengah. Semasa kepemimpi...